Jumat 10 Jan 2020 23:27 WIB

Moeldoko Minta Penanganan Sisa Banjir Dipercepat

Sampah sisa banjir yang dibiarkan berlama-lama akan menjadi lebih bau.

Petugas gabungan dari Polri, TNI dan Kecamatan Kalideres atau yang sering disebut tiga pilar kompakan membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir. Sampah dan lumpur yang tiga pilar bersihkan itu di RW 01 Kelurahan Semanan, Jakarta Barat.
Foto: Dok Istimewa
Petugas gabungan dari Polri, TNI dan Kecamatan Kalideres atau yang sering disebut tiga pilar kompakan membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir. Sampah dan lumpur yang tiga pilar bersihkan itu di RW 01 Kelurahan Semanan, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepala Staf Presiden Jendral TNI (Purn) Moeldoko meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat penanganan sisa banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Moeldoko beranggapan sampah sisa banjir yang dibiarkan berlama-lama akan menjadi lebih bau, serta memicu timbulnya penyakit pada masyarakat di sekitarnya.

"Saya lihat di sepanjang jalan ada tumpukan sampah yang perlu segera ditertibkan, yang sungguh tidak nyaman bagi masyarakat," ujar Moeldoko saat meninjau sisa banjir RW 11, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (10/1).

Baca Juga

Moeldoko dalam kesempatan itu menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah memanggil sejumlah pemimpim daerah di Jabodetabek untuk bersama-sama mengatasi banjir menahun. Pemerintah Pusat pun, dikatakannya, telah memiliki rencana strategis jangka panjang untuk pencegahan dan penanganan musibah tersebut.

"Tujuannya adalah membuat desain besar bagaimana sesungguhnya banjir ini bisa disiapkan secara strategis dalam jangka panjang, sehingga bisa mengurangi dari kondisinya yang memang sudah menahun dan cukup kritis," ujar dia.

Untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir, Moeldoko menyerahkan bantuan kepada sejumlah korban banjir seperti makanan cepat saji, air bersih, sarung, selimut, hingga lainnya. Selain di Rawa Buaya, Moeldoko dan rombongan meninjau kawasan Kalideres yang juga terdampak banjir parah di Jakarta Barat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement