REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sarang-sarang tawon vespa yang ditemui di rumah-rumah warga diakibatkan adanya perubahan lingkungan, salah satunya hilangnya habitat alami hewan itu.
"Fenomena ini secara umum diakibatkan oleh adanya perubahan lingkungan, yang bisa berarti bahwa hilangnya habitat alami tawon dan terganggunya keseimbangan alam," Peneliti tawon pada Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Nugroho, Jakarta, Jumat (10/1).
Karena hilangnya habitat alami seperti di hutan, maka mau tidak mau tawon vespa berpindah dan bersarang di lingkungan sekitar manusia atau permukiman. Perubahan lingkungan dapat diakibatkan kerusakan lingkungan dan hutan, pengelolaan hutan yang tidak ramah lingkungan, serta alih fungsi lahan.
Terganggunya keseimbangan alam dapat diakibatkan oleh berkurangnya atau hilangnya predator dari tawon, sehingga tidak ada lagi yang mengontrol populasi tawon.