Sabtu 11 Jan 2020 10:00 WIB

Gubernur Sumsel: Masyarakat Waspada Bencana Musim Hujan

Kewaspaan perlu dilakukan guna mengantisipasi jatuh korban dan kerugian lainnya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) bersama Wakil Gubernur Mawardi Yahaya
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) bersama Wakil Gubernur Mawardi Yahaya

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengimbau seluruh lapisan masyarakat setempat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana alam pada musim hujan sekarang ini. Kewaspaan perlu dilakukan guna mengantisipasi jatuh korban dan kerugian lainnya yang besar.

"Sumsel rawan akan banjir dan longsor sehingga bila musim penghujan maka harus selalu waspada," kata dia di Palembang, Sabtu (11/1).

Baca Juga

Terkait dengan banjir dan tanah longsor di beberapa titik di Sumsel, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang meskipun selalu waspada. Ia meminta kepada semua pemerintah kabupaten dan kota di provinsi itu untuk peka terhadap ancaman bencana alam saat musim hujan sekarang ini.

Apalagi, kata Herman, sekarang telah terjadi banjir dan longsor di Kabupaten Lahat dan Pagaralam sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan. Pemerintah Provinsi Sumsel akan membantu penanganan bencana alam di daerah itu sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri.

Ia menjelaskan bahwa Mendagri sudah mengirim telegram kepada pemerintah provinsi terkait dengan penggunaan dana tidak terduga untuk mengatasi bencana. Mengenai jumlah dana tersebut, kata dia, tidak terbatas. "Jadi kalau ada yang memang perlu, pemerintah provinsi siap membantu. Kalau kabupaten dan kota tidak mampu pemprov siap membantu," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Heriansyah mengatakan provinsi setempat memiliki dataran rendah dan tinggi, yang saat musim hujan rawan terjadi bencana. "Untuk dataran tinggi, bila hujan secara lama maka bisa saja terjadi longsor sehingga kewaspadaan harus diutamakan. Begitu juga dataran renda, bila musim penghujan maka rawan akan terjadi banjir sehingga harus berhati-hati," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement