REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Ledakan dahsyat di sebuah masjid menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk seorang imam dan seorang perwira senior polisi, Jumat (10/1).
Ledakan juga menyebabkan 20 lainnya terluka di provinsi Balochistan yang bergolak di Pakistan. Ledakan itu berselang tiga hari setelah ledakan bom yang menewaskan dua orang di Quetta.
Sifat ledakan, yang terjadi di dalam masjid selama shalat Maghrib di lingkungan Ghousabad, tidak segera diketahui, surat kabar Dawn melaporkan. Wakil Inspektur Jenderal (DIG) Quetta Abdul Razzaq Cheema mengatakan Wakil Kepala Inspektur Polisi (DSP) Amanullah termasuk di antara 15 orang yang tewas dalam insiden itu.
Dilansir One India, Jumat, menurut beberapa laporan media, petugas polisi yang terbunuh itu kemungkinan menjadi sasaran. The Express Tribune melaporkan, bulan lalu, pria bersenjata tak dikenal membunuh putra DSP di Quetta.
Sebanyak 20 orang lainnya juga terluka dalam ledakan itu. Badan-badan penegak hukum telah menutup area untuk menyelidiki insiden tersebut.