Sabtu 11 Jan 2020 12:26 WIB

Polisi dan Petani Tanam Pohon di Lereng Gunung Sumbing

Sekitar 50 bibit pohon beringin ditanam di DAS Tepuk sepanjang 3 km

Red: Esthi Maharani
Sejumlah warga berjalan di areal perladangan berlatar belakang kebakaran hutan gunung Sumbing di Desa Adipura, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2019).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Sejumlah warga berjalan di areal perladangan berlatar belakang kebakaran hutan gunung Sumbing di Desa Adipura, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO - Sejumlah anggota Polsek Kalikajar bersama Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Bowongso, Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menggelar kegiatan menanam pohon beringin untuk konservasi air di hulu Kali Tepuk Desa Bowongso di lereng Gunung Sumbing. Sekitar 50 bibit pohon beringin ditanam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tepuk sepanjang lebih kurang tiga kilometer.

Kanit Sabhara Polsek Kalikajar Aipda Edi Setyo mengatakan kegiatan ini merupakan agenda lanjutan. Sebelumnya telah ditanam lebih dari 400 bibit pohon beringin.

Edi mengungkapkan upaya ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri guna menjaga ketersediaan air bagi anak cucu di wilayah Bowongso khususnya dan Kalikajar umumnya.

"Hulu Kali Tepuk merupakan titik paling hulu yang ada di lereng Gunung Sumbing. Aliran air dari titik ini akan bermuara ke Kali Waru Kalikajar, kemudian Sungai Galuh dan berujung di Sungai Serayu," katanya, Jumat (10/1)