Sabtu 11 Jan 2020 16:55 WIB

Megawati Berpesan untuk Menangkan Pilkada Serentak 2020

Inti dari pesan Megawati semalam adalah memenangkan pilkada serentak 2020.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Esthi Maharani
Suasana pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pembekalan secara tertutup di rapat kerja nasional (rakernas) I PDIP Jumat (10/1) malam. Wakil Sekjen PDIP Arief Wibowo mengungkapkan bahwa inti dari pesan Megawati semalam adalah memenangkan pilkada serentak 2020.

"Intinya begini, kita harus memenangkan pilkada serentak 2020. Keputusan kongres target kita 60 persen, maka dikasih arahan secara jelas dan tegas bagaimana mengkonsolidasi memenangkan pilkada di daerah-daerah yang sudah dipetakan dengan baik oleh partai," kata Arief di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1).

Kemudian, ia menambahkan, dalam menentukan pasangan calon dan koalisi, Mega juga berpesan bahwa hal itu harus dipikirkan secara matang. Menurutnya pilkada tidak boleh sekadar memenangkan orang, tetapi juga memenangkan partai dan rakyat.

"Memenangkan partai itu jelas, bahwa partai harus diuntungkan dengan kemenangan dalam pilkada. Rakyat juga sudah jelas agar politik anggaran politik di daerah itu berpihak sama sekali kepada rakyat," ujar anggota DPR komisi II tersebut.

Terakhir, Mega juga berpesan agar kemenangan dalam pilkada perlu ditargetakan dan wajib dicapai oleh partai. Target dan hasil capaian tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi kemenangan PDIP di 2024.

Dalam rakernas 2019 lalu, PDIP menargetkan kemenangan 60 persen. Arief mengatakan, dari 270 daerah yang menggelar pilkada, PDIP akan mengusung kader sendiri setidaknya separuhnya.

"Keputusan kongres kita adalah  mengutamakan kader tentu dengan syarat-syarat tertentu yang harus bisa dipenuhi. Kalau capaian kemenangannya sekurang-kurangnya 60 persen maka separuh diantaranya harus kader PDIP," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement