Sabtu 11 Jan 2020 18:32 WIB

Pemkot Jakut Pastikan tak Ada Tanggul Jebol di Kamal Muara

Wakil Wali Kota Jakarta Utara tegaskan tak ada tanggul jebol di Kamal Muara

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tanggul jebol. Wakil Wali Kota Jakarta Utara tegaskan tak ada tanggul jebol di Kamal Muara. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tanggul jebol. Wakil Wali Kota Jakarta Utara tegaskan tak ada tanggul jebol di Kamal Muara. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memastikan tidak ada tanggul laut di kawasan Kamal Muara, Penjaringan yang jebol seperti yang tersiar di media sosial. Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangan tertulisnya membantah rumor tersebut.

"Itu hoaks, tidak benar ada kejadian seperti itu di kawasan Kamal Muara," demikian isi pernyataan yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (11/1).

Baca Juga

Sebelumnya, beredar gambar di akun instagram @jakarta.terkini yang menampilkan gambar air di antara tanah-tanah dekat sebuah tanggul, dengan keterangan gambar 'tanggul jebol di Kamal Muara, Jakarta Utara, Sabtu 9/1/20. Menurut dia, foto maupun video yang beredar di media sosial tersebut adalah kabar bohong.

Ali mengatakan saat ini secara keseluruhan tanggul laut di sepanjang pesisir Utara Jakarta masih kokoh menahan air laut. Lebih lanjut ia menjelaskan video tersebut diambil saat runtuhnya sebagian tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sisi timur pelabuhan Nizam zachman, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan yang terjadi pada 3 Desember 2019 lalu.

Saat ini, lanjut Ali, kondisi tanggul laut NCICD sudah dalam penanganan petugas dan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia. "Lokasi itu sudah dalam penanganan petugas, baik dari kontraktor maupun Kementerian PUPR," katanya.

Senada dengan Wakil Wali Kota, Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan kondisi tanggul laut NCICD di Kawasan Kamal Muara tidak seperti pada video tersebut. Ia juga memastikan ketinggian muka air laut atau rob tidak menyebabkan terjadinya genangan. "Kondisi di sana masih aman. Tidak terjadi seperti video yang beredar di media sosial," kata Andri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement