REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menyadari protes suporter terhadap pemilik klub, Ed Woodward, semakin deras. Meski timnya baru saja menang 4-0 atas Norwich City, Sabtu (11/1) ia masih melihat gelombang penolakan dari komunitas pendukung MU.
"Saya tidak yakin jika pemain menyadarinya, tapi saya mengetahui hal itu," kata Solskjaer seperti dilansir BBC Sports, Ahad (12/1).
BBC memberitakan, suporter MU menyemut di luar Old Trafford untuk melayangkan protes terhadap Ed Woodward yang dinilai gagal membangun MU dari inkonsistensi performa.

Ed Woodward
Melihat hal itu, Solskjaer meminta seluruh pemain untuk bersatu agar dapat meningkatkan kualitas tim. "Sebagai tim, kami harus tetap bersama-sama dan bersatu. Saya hanya bisa berbicara begitu," ujarnya.
Solskjaer mengatakan, saat ini MU sedang dalam kondisi yang baik-baik saja karena masih bertarung di semua kompetisi yang tersedia. "Kami masih di Carabao Cup, FA Cup, peringkat lima di liga sekaligus lebih baik dari musim kemarin, dan masih di Liga Europa," ucapnya.
Protes terhadap pemilik klub bukan yang pertama kalinya terjadi di sekitar stadion. Pada Oktober lalu, gerombolan suporter juga meminta Ed Woodward untuk melepas kepemilikannya atas MU. Bahkan, sebuah pesawat bertuliskan 'Woodward Out' sengaja diterbangkan di atas Old Trafford untuk menarik perhatian orang banyak.