Senin 13 Jan 2020 06:02 WIB

Bulog Rencanakan Pembangunan Cold Storage Tahun Ini

Sejauh ini Bulog sudah memiliki 20 gudang pendingin di Kabupaten Brebes untuk bawang.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolanda
Pekerja melihat kondisi cold storage usai diresmikan di Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta, Kamis (10/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja melihat kondisi cold storage usai diresmikan di Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta, Kamis (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog mengatakan akan memanfaatkan sisa Penyertaan Modal Negara (PMN) yang masih terdapat di kas perusahaan untuk membangun gudang pendinging atau cold storage untuk komoditas hortikultura. Pembangunan gudang pendingin sangat membantu untuk menyerap hasil panen petani

"Rencana pembangunan kita ada saja, tapi masih melihat perkembangannya. Terutama dari segi efisiensinya," kata Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal saat dihubungi, Ahad (12/1).

Baca Juga

Ia mengatakan, sejauh ini Bulog sudah memiliki 20 gudang pendingin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah berkapasitas 300 ton khusus untuk penyimpanan bawang merah. Menurut dia, pembangunan gudang pendingin sangat membantu untuk menyerap hasil panen petani dan menyimpannya dalam waktu yang lebih lama.

Menurut Awaluddin, tidak menutup kemungkinan bagi Bulog untuk membuka kerja sama dengan perusahaan lain dalam rencana pembangunan cold storage. Hal itu demi menghemat pengeluaran Bulog.