REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengatakan, kongres PAN direncanakan akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kongres PAN akan dilaksanakan awal Februari 2020 dengan menunggu kesiapan tuan rumah.
"Rencananya itu di Kendari. Nah itu yang tadi saya dapat info seperti itu. Tentu saya nanti akan ketemu beliau (Zulkifli Hasan), akan menanyakan lebih lanjut atau mungkin detailnya," jelas Eddy melalui sambungan telepon, Ahad (12/1).
Ketua Steering Committe (SC) Kongres PAN itu menjelaskan, informasi lokasi kongres tersebut ia dapatkan dari pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Jawa Timur. Selain lokasi, waktu pelaksanaan kongres juga telah ditentukan, yakni pada awal Februari 2020.
"Beliau menyampaikan kepada peserta Rakerwil bahwa pelaksanaan dari kongres akan diadakan di awal bulan Februari. Tentu kita menunggu kesiapan dari tuan rumah," katanya.
Untuk pembentukan kepanitiaan kongres, Eddy menyebut hal tersebut masih dalam proses penyusunan. Baru dua posisi kepanitiaan yang pasti, yakni posisinya dan posisi Ketua Organizing Committe (OC) yang diisi oleh Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.
"Kepanitiaan ini sedang kita susun SC dan OC-nya. Ketua SC-nya saya, ketua OC-nya mas Eko Patrio. Tapi nanti yang lain-lainnya kita akan susun lagi. Masih dalam proses penyusunan," ungkap Eddy.
Di samping itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut Kongres PAN bakal digelar Februari 2020 mendatang. Salah satu agenda yang bakal digelar dalam kongres tersebut yakni pemilihan ketua umum PAN.
Saat ini sudah ada enam nama yang diisukan maju dalam kontestasi. Keenamnya, yaitu mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB) Asman Abnur, dan Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap.
Empat nama lainnya, yakni Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Fraksi PAN di DPR Hanafi Rais, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo. Serta, pejawat Ketua Umum PAN saat ini, Zulkifli Hasan.