Ahad 12 Jan 2020 23:43 WIB

BMKG: Waspadai Hujan Lebat-Angin Kencang di Sulut

Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Utara pada Senin.

Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Utara, Senin (13/1).

"Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Seksi Obvervasi dan Data Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama, di Manado, Ahad (12/1).

Peringatan dini cuaca ekstrem tersebut, berpotensi terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Ia menambahkan cuaca berawan berpeluang terjadi di Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Melonguane dan Miangas (Kabupaten Kepulauan Talaud).

Hujan ringan hingga sedang di wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Tondano (Kabupaten Minahasa), Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), dan Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara).

Selain itu, Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur), Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow), Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), dan Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe).

"Kecepatan angin permukaan dari arah barat-timur laut berkisar antara 10-20 kilometer per jam," katanya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter yang berpotensi terjadi di wilayah Laut Sulawesi bagian timur, perairan Bitung-Likupang, perairan utara Sulawesi, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement