Ahad 12 Jan 2020 23:41 WIB

In Picture: Aksi Dukacita Mahasiswa Teheran atas Korban Pesawat Ukrainia

.

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah orang berkumpul menyatakan duka cita atas tertembaknya pesawat Ukrainia di gerbang kampus Amri Kabir University di Teheran, Iran, Sabtu (11/1) malam. Sejumlah korban pesawat tersebut merupakan civitas academica kampus tersebut. (FOTO : Ebrahim Noroozi/AP Photo)

Sejumlah orang berkumpul menyatakan duka cita atas tertembaknya pesawat Ukrainia di gerbang kampus Amri Kabir University di Teheran, Iran, Sabtu (11/1) malam. Sejumlah korban pesawat tersebut merupakan civitas academica kampus tersebut. (FOTO : Ebrahim Noroozi/AP Photo)

Sejumlah orang berkumpul menyatakan duka cita atas tertembaknya pesawat Ukrainia di gerbang kampus Amri Kabir University di Teheran, Iran, Sabtu (11/1) malam. Sejumlah korban pesawat tersebut merupakan civitas academica kampus tersebut. (FOTO : Ebrahim Noroozi/AP Photo)

Sejumlah orang berkumpul menyatakan duka cita atas tertembaknya pesawat Ukrainia di gerbang kampus Amri Kabir University di Teheran, Iran, Sabtu (11/1) malam. Sejumlah korban pesawat tersebut merupakan civitas academica kampus tersebut. (FOTO : Ebrahim Noroozi/AP Photo)

Sejumlah orang berkumpul menyatakan duka cita atas tertembaknya pesawat Ukrainia di gerbang kampus Amri Kabir University di Teheran, Iran, Sabtu (11/1) malam. Sejumlah korban pesawat tersebut merupakan civitas academica kampus tersebut. (FOTO : Ebrahim Noroozi/AP Photo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Mahasiws Universitas Amir Kabir Teheran berkumpul di pintu gerbang kampus untuk menghormati para korban. Beberapa korban pesawat penumpang yang ditembak ruda Iran itu berasal dari kampus ini.

Unjuk rasa beranjak menjadi bentuk ekspresi kemarahan mereka menjelang Sabtu malam. Para pelajar menuntut mereka yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat dan mereka yang menutupi aksi tersebut untuk diseret ke ranah hukum.

sumber : AP Photo
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement