Senin 13 Jan 2020 07:10 WIB

Gubernur: Cita Rasa Durian Babel Terbaik di Dunia

Durian Babel memiliki kualitas yang bagus dan rasanya enak

Durian
Foto: flickr
Durian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyebutkan cita rasa durian petani Babel terbaik di dunia, sehingga dapat dijadikan sebagai daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di negeri serumpun sebalai itu.

"Kontes durian ini digelar untuk menunjukkan bahwa durian Babel memiliki kualitas yang bagus, rasanya enak dan melebihi durian yang ada di dunia," kata Erzaldi Rosman Djohan saat membuka kontes durian di Pangkalpinang, Ahad kemarin.

Ia mengatakan peserta kontes durian tahun ini yang diikuti 227 orang petani merupakan ajang mencari varietas durian unggul dari Bangka Belitung dan diharapkan dapat dibudidayakan secara maasif yang memberikan keuntungan bagi para petani durian dan masyarakat.

"Melalui kontes durian tahun ini, kita ingin menunjukkan kepada Indonesia dan khususnya negara-negara tetangga, bahwa durian Bangka Belitung luar biasa dan lebih dari durian yang ada," ujarnya.

Menurut dia kontes durian sangat diminati petani, sehingga kegiatan akan diselenggarakan setiap tahun, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

"Kita menjadikan kontes durian sebagai agenda tahunan, sehingga petani dapat mempromosikan keunggulan dan cita rasa durian hasil panennya kepada masyarakat luas," katanya.

Ia berharap para peserta kontes yang menjadi juara untuk dapat memberikan informasi dan aksesnya dalam penamaan bibit durian, sehingga nantinya diharapkan para petani lainnya durian dapat menanam durian kualitas unggul.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Juaidi mengatakan pelaksanaan kontes durian yang diikuti 227 peserta ini, merupakan ajang mencari varietas durian unggul dari Bangka Belitung, dan diharapkan dapat dibudidayakan secara masif, dan memberikan keuntungan bagi para petani durian dan masyarakat.

"Kontes Durian Tingkat Provinsi Babel 2020 berhasil dimenangkan oleh Zaimi dengan memperoleh hadiah Rp22 juta, tropi dan sertifikat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement