Senin 13 Jan 2020 11:47 WIB

100 Negara Jadi Target Ekspor Peternakan dan Kesehatan

Kementan menargetkan dorong ekspor 100 negara pada 2020-2024

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor produk pertanian.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor produk pertanian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) produk-produk pertanian, sektor peternakan dan kesehatan hewan menargetkan untuk bisa mengakses 100 negara dalam pemasaran produk-produknya.

"Kita targetkan selama tahun 2020-2024, akses pasar produk-produk peternakan dan kesehatan hewan akan meningkat ke 100 negara, dengan nilai ekspor pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 21,7 Triliun Rupiah atau tiga kali lipat nilai ekspor pada tahun 2020 sebesar 7,12 Triliun," tutur Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementan I Ketut Diarmita di Jakarta, Senin (13/1).

Sesuai dengan strategi dalam Gratieks, selain menambah akses pasar, Dirjen PKH juga telah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha bidang PKH dalam rangka meningkatkan jumlah komoditas yang bisa diekspor, dan penambahan volume serta frekuensinya. "Kita juga dorong mereka untuk mau menjadi eksportir, dan tidak hanya fokus bermain di pasar domestik saja," tambah Ketut.

Menurutnya, Ditjen PKH telah mengambil langkah-langkah strategis dalam mendukung Gratieks, yakni melalui penetapan komoditas strategis ekspor seperti komoditas ternak/hewan hidup, produk hewan pangan segar dan olahan, produk hewan non pangan, produk obat hewan, serta produk benih dan bibit.