REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed mengaku meniru cara Indonesia dalam menyambut tamu kenegaraan. Antara lain dengan melibatkan anak-anak untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widododi Abu Dhabi.
Anak-anak yang membawa bendera UEA dan bendera Indonesia dengan gembira menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Qasr Al Watan Abu Dhabi pada Ahad (12/1).
Acara penyambutan oleh anak-anak tersebut merupakan rangkaian upacara kenegaraan setelah Presiden Jokowi disambut dengan Guards of Honor Ceremony yang disertai dentuman meriam dan alunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pemerintah Indonesia menggelar upacara penyambutan semacam itu saat Putra Mahkota Mohamed bin Zayed mengunjungi ke Indonesia dan dia terkesan. "Kami meniru apa yang dilakukan di Indonesia, di sini juga kita bertemu dengan anak-anak yang membawa bendera UEA dan Indonesia," kata Putra Mahkota Mohamed bin Zayed.
Putra Mahkota Mohamed bin Zayed dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian. "Islam tidak pernah mengajarkan terorisme. Islam selalu mengedepankan kedamaian," katanya.
Dia menambahkan, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia bisa memberi contoh. "Islam di Indonesia dapat menjadi contoh Islam yang damai," kata Putra Mahkota.
Sementara itu,Presiden Jokowimenyampaikan apresiasi kepada Putra Mahkota Mohamed Bin Zayed atas dukungan dan bantuan UEA dalam pembangunan masjid dan Islamic Center di Kota Solo serta pemberian tanah dan gedung bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia di UEA.