Senin 13 Jan 2020 13:03 WIB

Pemerintah UEA Tiru Cara Indonesia Sambut Tamu Kenegaraan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirate Arab (UEA)

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kanan) saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat pada 24 Juli 2019.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kanan) saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat pada 24 Juli 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed mengaku meniru cara Indonesia dalam menyambut tamu kenegaraan. Antara lain dengan melibatkan anak-anak untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widododi Abu Dhabi.

Anak-anak yang membawa bendera UEA dan bendera Indonesia dengan gembira menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Qasr Al Watan Abu Dhabi pada Ahad (12/1).

Baca Juga

Acara penyambutan oleh anak-anak tersebut merupakan rangkaian upacara kenegaraan setelah Presiden Jokowi disambut dengan Guards of Honor Ceremony yang disertai dentuman meriam dan alunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Pemerintah Indonesia menggelar upacara penyambutan semacam itu saat Putra Mahkota Mohamed bin Zayed mengunjungi ke Indonesia dan dia terkesan. "Kami meniru apa yang dilakukan di Indonesia, di sini juga kita bertemu dengan anak-anak yang membawa bendera UEA dan Indonesia," kata Putra Mahkota Mohamed bin Zayed.

Putra Mahkota Mohamed bin Zayed dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian. "Islam tidak pernah mengajarkan terorisme. Islam selalu mengedepankan kedamaian," katanya.

Dia menambahkan, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia bisa memberi contoh. "Islam di Indonesia dapat menjadi contoh Islam yang damai," kata Putra Mahkota.

Sementara itu,Presiden Jokowimenyampaikan apresiasi kepada Putra Mahkota Mohamed Bin Zayed atas dukungan dan bantuan UEA dalam pembangunan masjid dan Islamic Center di Kota Solo serta pemberian tanah dan gedung bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia di UEA.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement