REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para seniman yang tergabung dalam Komunitas Lintas Seni Budaya berharap keberadaan Pasar Seni Bareng menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, Jawa Timur. Ketua Komunitas Lintas Seni Budaya Kota Malang Djoko Rendy mengatakan keberadaan Pasar Seni Bareng yang merupakan wadah berekspresi para seniman Kota Malang.
"Harapan kami, Pasar Bareng ini bisa menjadi destinasi baru di Kota Malang, selain menjadi wadah teman-teman untuk berekspresi, dan mendorong sektor ekonomi kreatif," kata Djoko, akhir pekan lalu.
Pasar Seni Bareng merupakan salah satu wadah bagi para seniman yang ada di Kota Malang. Di lantai tiga Pasar Seni Bareng, diisi dengan kios-kios yang menghadirkan berbagai hasil kesenian khas Malang, mulai dari lukisan, topeng, termasuk benda-benda yang memiliki nilai sejarah.
Djoko menjelaskan, dalam upaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Pasar seni Bareng tersebut, para seniman yang ada telah menyiapkan berbagai program untuk para wisatawan, seperti edukasi seni. "Kami juga menyiapkan program yang menarik seperti edukasi. Jadi para wisatawan bisa belajar membatik, atau membuat topeng, dan lainnya," kata Djoko.
Untuk ke depannya, nantinya di Pasar Seni Bareng tersebut juga akan dibuka Café Budaya. Nantinya, ini menjadi wadah untuk bertukar informasi, komunikasi, bagi para seniman yang ada di wilayah Kota Malang.
Selain itu, Pasar Seni Bareng juga diharapkan bisa memiliki Museum Karya Seni Arek-Arek Malang, yang menjadi wadah untuk memamerkan hasil kesenian para seniman Kota Malang. "Ini merupakan upaya kami untuk merawat tradisi dan budaya dari Kota Malang, namun perlu upaya dari semua pihak, bukan hanya para seniman," kata Djoko.