REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China bakal memiliki kapal patroli maritim berbobot 10 ribu ton dengan panjang 165 meter dan lebar 20,6 meter. Badan Keamanan Laut (Bakamla) Provinsi Guangdong menyebutkan bahwa kapal patroli maritim terbesar pertama di China itu sekarang sedang dalam proses pembangunan.
Kapal patroli tersebut mampu mengangkut berbagai tipe helikopter dan menjalankan tugas SAR. Demikian keterangan ECNS sebagaimana dipantau Antara di Beijing, Senin (13/1).
Armada tersebut akan diintegrasikan dengan kekuatan lain yang dimiliki China untuk menjalankan tugas jelajah maritim, SAR, dan membantu peningkatan pengamanan di kawasan Teluk Guangdong-Hong Kong-Makau. Sampai saat ini Bakamla China sudah memiliki lima unit kapal patroli.
Masing-masing disiagakan di Kota Shanghai, Provinsi Shandong, Provinsi Hainan, Provinsi Zhejiang, dan Provinsi Guangdong. Satu unit lagi kapal patroli berbobot mati lima ribu ton juga sedang dalam tahap pengerjaan.