Senin 13 Jan 2020 20:06 WIB

RS Azra Bogor Gelar Edukasi Tentang Penyakit DBD

Edukasi mengenai penyakit merupakan agenda rutin yang diadakan di Posyandu Nangka-A

RS Azra mengadakan sosialisasi tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diselenggarakan di Posyandu Nangka-A RW 05 Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara.
Foto: RS Azra
RS Azra mengadakan sosialisasi tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diselenggarakan di Posyandu Nangka-A RW 05 Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- RS Azra mengadakan sosialisasi tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diselenggarakan di Posyandu Nangka-A RW 05 Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara. Mengingat sedang maraknya bencana banjir yang terjadi belakangan ini diberbagai daerah, penting untuk masyarakat mengetahui dasar-dasar yang dapat mengantisipasi untuk terhindar dari terkenanya penyakit DBD.

Apa saja yang dapat dilakukan masyarakat sebagai bentuk menjaga diri dan lingkungan, seperti yang disampaikan oleh Nindya K. Aprinita, SKM selaku Promosi Kesehatan RS AZRA (PKRS) pemberantasan sarang nyamuk dan jentik dapat dilakukan sepekan sekali dengan cara membersihkan larvasida pada tempat penampungan air.

Kemudian periksa wadah yang bisa menampung air, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, tidak menggantung pakaian (sebaiknya langsung cuci setelah digunakan). "Alangkah baiknya memelihara ikan pemakan jentik seperti ikan cupang dan ikan guppy, biasakan gotong royong membersihkan lingkungan bersama warga sekitar, memasang kawat kassa pada ventilasi rumah, dan memakai lotion anti nyamuk," ucap Nindya.

Nindya juga mengatakan gejala yang dapat timbul dan dirasakan oleh calon pengidap DBD diantaranya akan merasakan demam tinggi, terasa sakit kepala, juga nyeri pada persendian, mulai muncul bintik-bintik merah di tubuh, mual dan muntah, dan sering BAB.

Ada 3 fase demam yang akan dialami, fase pertama yaitu dihari 1-3 penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi yaitu 40 derajat celcius, di fase kedua adalah fase kritis pada hari ke 4-5 penderita akan mengalami turunnya demam hingga 37 derajat celcius, dan di fase ketiga pada hari ke 6-7 penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan.

Nindya pun menambahkan pertolongan pertama yang dapat diberikan kepada penderita adalah minum air putih sebanyak mungkin, minum obat penurun demam/panas, lalu kompres kepala dengan air dingin dan yang terakhir bila demam tidak turun selama 3 hari segera berkunjung ke dokter / rumah sakit terdekat.

Agenda yang rutin diadakan di Posyandu Nangka-A tersebut dihadiri oleh 67 anak yang diantarkan oleh ibunda untuk mendapatkan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar kepala dan pemberian vitamin. Penyampaian edukasi dilaksanakan saat pemeriksaan di posyandu selesai, pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB.

RS Azra turut mendukung dengan memberikan edukasi yang tentunya berbeda tema disetiap rangkaian sosialisasi edukasi. Tidak hanya di Posyandu Nangka-A, PKRS Azra pun aktif memberikan sosialisasi edukasi di puskesmas, posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya demi mendukung budaya hidup sehat khususnya di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement