Warga menerima bantuan menggunakan bantuan keretan baja di Kampung Muara, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Bantuan logistik yang disalurkan menggunakan keretan baja di Kampung Muara, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Warga menerima bantuan menggunakan bantuan keretan baja di Kampung Muara, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Warga membuat aliran air bersih menggunakan selang di Kampung Muara, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Warga menerima bantuan menggunakan bantuan keretan baja di Kampung Muara, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Selain memutus jalur transportasi jalan darat, longsor dan banjir bandang merusak jembatan-jembatan di Lebak. Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Lebak mengakibatkan 28 jembatan rusak, termasuk jembatan yang menghubungkan Sajira-Muncang-Leuwidamar dan Sobang-Cibeber.
Ia menambahkan, perbaikan jembatan penghubung antarkecamatan dan antardesa yang rusak menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten.
Akibat jembatan yang terputus bantuan logistik yang disalurkan bagi korban di Kampung Muara, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Banten diditribusikan melalu kawat sling baja yang membentang.
Bencana longsor dan banjir bandang dikawasan Kampung Muara memutus Jembatan penghubung jalur Cipanas - Warung Banten dan sebanyak 40 rumah rusak berat, 15 rumah terbawa arus.
sumber : Republika
Advertisement