REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marsekal Pertama (Marsma) Ardhi Tjahjoko mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi manajer Persija Jakarta melalui akun media sosialnya. Ardhi menyampaikan salam perpisahan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan
"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan support yang begitu besar selama ini kepada saya dan selanjutnya ada atau tidak ada di dlm Team Persija... Sepenuhnya sya akan tetap mendukung, mensupport Persija dalam mengarungi Liga musim 2020, sekian, terima kasih... Tetap Semangat," tulis Ardhi melalui akun Instagram-nya yang dikunci untuk publik.
Perwira TNI Angkatan Udara tersebut telah mengisi posisi manajer Persija sejak musim 2017. Di bawah kepemimpinannya, Persija berhasil menjuarai Piala Presiden 2018 serta mengakhiri puasa gelar Liga Indonesia selama 17 tahun di tahun yang sama.
Sosok yang pernah menjadi ajudan mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu bukan orang baru di dunia sepak bola. Ia tercatat pernah menjadi manajer dan ketua harian Persatuan Sepak Bola Angkatan Udara (PSAU).
Sempat beredar rumor bahwa posisi Ardhi akan digantikan oleh mantan pemain Persija Bambang Pamungkas.
Terlebih, sosok yang akrab disapa Bepe itu kedapatan hadir dengan mengenakan pakaian rapi di mes pemain Persija di kompleks Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, saat Macan Kemayoran menjalankan latihan perdana pada Senin.
Bepe juga terlihat bersama Presiden Persija Ferry Paulus saat Evan Dimas Darmono meneken kontrak untuk klub Ibu Kota pada Sabtu (11/1). Namun rumor itu ditepis oleh Presiden Persija Ferry Paulus.
"Bepe ke sini ya untuk ketemu teman-temannya saja. Semua yang ada di sini kan teman-temannya," kata Ferry pada konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Senin (13/1).