REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Tenis Internasional (ITF) bersama tiga penyelenggara turnamen Grand Slam - Wimbledon, AS Terbuka dan Prancis Terbuka - secara kolektif menjanjikan bantuan senilai 400 ribu dolar AS untuk upaya penanggulangan kebakaran hutan di Australia. Langkah ini diumumkan organisasi olahraga internasional itu pada Senin (13/1).
Sedikitnya 28 orang tewas dan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal di Australia dalam beberapa bulan terakhir. Kebakaran besar menghanguskan 11,2 juta hektare lahan, hampir setengah dari wilayah Inggris.
Donasi itu akan disumbangkan ke Palang Merah Australia yang telah menolong ribuan orang di pusat-pusat evakuasi serta membantu para sukarelawan. Ini merupakan tambahan dari dana yang dikumpulkan melalui kampanye bantuan pemulihan dampak kebakaran lahan oleh Tennis Australia.
"Komunitas tenis di seluruh dunia telah berkumpul untuk mendukung semua yang terkena dampak kebakaran hutan di banyak wilayah Australia," kata presiden ITF David Haggerty dalam sebuah pernyataannya, dikutip Reuters.
"Donasi ini akan mendukung tim Palang Merah yang bekerja keras di lapangan memberikan bantuan darurat, bantuan dan dukungan praktis untuk para korban, keluarga yang dievakuasi dan mereka yang telah kehilangan rumah mereka."
"Kami juga memuji semua anggota komunitas tenis yang saat ini mengumpulkan dana dan kesadaran."
Dengan turnamen Australia Terbuka akan dimulai pekan depan, para petenis juga telah menyumbang uang untuk upaya pertolongan. Serena Williams mengatakan menyumbangkan hadiah uangnya dari memenangkan turnamen pemanasan Auckland Classic. Adapun Roger Federer dan Rafael Nadal akan tampil dalam pertandingan ekshibisi untuk mengumpulkan dana.