REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona secara resmi memecat Ernesto Valverde. Manajemen Raksasa Katalan segera menunjuk pelatih anyar Quique Setien. Belum banyak reaksi seputar pengangkatan Setien. Media Spanyol masih fokus pada pemecatan Valverde.
Dalam berita utama Marca sampai menulis eks entrenador Athletic Bilbao baru saja menjalani perpisahan yang berat di Barca. Pasalnya banyak hal baik terjadi di Blaugrana selama ditangani Valverde.
"Ia membuat Barcelona selalu di puncak La Liga dalam dua setengah musim terakhir. Salah satu liga paling kompetitif di dunia," demikian laporan dari Marca, Selasa (14/1).
Meski demikian, tak bisa dimungkiri, beberapa hasil buruk di momen krusial membuat Valverde memiliki rapor merah. Pada musim 2017/2018, secara dramatis, Barca disingkirkan AS Roma di perempatfinal Liga Champions.
Sempat unggul 4-1 di Camp Nou, Lionel Messi dan rekan-rekan kalah 0-3 di Olimpico. Setahun berselang, situasi serupa berulang Kali ini di fase semifinal melawan Liverpool. Pada leg pertama, Raksasa Katalan menang 3-0. Saat bertandang ke Anfield, juara Spanyol itu dibantai empat gol tanpa balas.
Teranyar, skuat Blaugrana pulang dari Arab Saudi dengan tangan hampa. Barcelona gagal menjuarai Piala Super Spanyol setelah ditundukkan Atletico Madrid 2-3 di semifinal.
"Roma, Liverpool, dan Jeddah, sangat menentukan perjalanan Ernesto Valverde sebagai pelatih Barca," tambah laporan dari Marca.
Secara keseluruhan, ia memimpin tim tersebut dalam 145 pertandingan. Periciannya ada 97 kemenangan, imbang di 32 laga, dan mengalami 16 kekalahan. Valverde juga membawa Barca menuju dua final Copa del Rey. Satunya berujung gelar, satunya lagi gagal.
Dalam hal jumlah gol, Barca di era Valverde mencetak 238 gol (rata-rata 2,5 gol per pertandingan). Kemudian kebobolan 88 gol (0,92 per pertandingan) di La Liga.