REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Lebak, Banten. PT Pertamina EP telah menyalurkan bantuan dengan nilai total sebesar Rp 106 juta.
"Bantuan diserahkan dalam bentuk kebutuhan pokok yang sangat mendesak, antara lain mie instan, makanan bayi dan biskuit, susu UHT dan sereal instan, popok bayi, pembalut wanita, air minum, obat-obatan ringan, sabun mandi, pakaian dalam, makanan kaleng, dan juga paket alat pembersih rumah atau bangunan yang sudah mulai surut genangan airnya," ujar PR Manager PT Pertamina EP, Hermansyah Y Nasroen, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/1).
Menurut Hermansyah, PT Pertamina EP telah menyalurkan bantuan ke Desa Kedungjaya, Kedung Pengawas, Buni Bakti, Muara Bakti, Samudra Jaya, Segara Jaya, Hurip Jaya, Pantai Hurip, Tambun Utara, Jaya Bakti, Buni Baru, yang seluruhnya ada di Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Lebak, Banten.
"Anggaran yang dialokasikan untuk bantuan peduli banjir ini tidak hanya dari perusahaan, namun juga hasil donasi para pekerja di lingkungan PT Pertamina EP," jelas Hermansyah.
Dalam proses penyalurannya, lanjut Hermansyah, PT Pertamina EP bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Pertamina (BAZMA) dan TNI AL. Selain itu, Pertamina EP juga mendirikan tenda layanan kesehatan di Kantor Pertamina EP Asset 3 Tambun Field yang terbuka bagi seluruh masyarakat sekitar yang menjadi korban bencana banjir. Sedangkan, pemberian bantuan di Kabupaten Lebak disalurkan melalui Posko Induk BUMN, Posko Calung Bungur (Atas), dan Posko Calung Bungur (Bawah).
"Ke depannya PT Pertamina EP masih akan memperluas penyaluran bantuan yang diberikan. Ini untuk menjangkau lebih banyak korban banjir yang membutuhkan tidak hanya di sekitar area operasi, namun juga daerah lainnya dengan memantau kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Hermansyah menjelaskan.