Selasa 14 Jan 2020 15:40 WIB

Sebelum Tunjuk Setien, Barcelona Ditolak Tiga Pelatih Top

Xavi, Koeman, dan Pochettino menolak tawaran Barca dengan alasannya masing-masing.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Quique Setien, ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.
Foto: EPA-EFE/JOSE MANUEL VIDAL
Quique Setien, ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Upaya Barcelona untuk mencari pelatih baru usai memecat Ernesto Valverde ternyata tak mudah. Bahkan, La Blaugrana sempat ditolak oleh tiga pelatih top.

Padahal, klub sebesar Barcelona semestinya tak sulit menemukan pelatih yang ingin jadi juru taktik di Camp Nou. Dikutip dari AS, Selasa (14/1), sosok pelatih pertama yang menolak pinangan Barca adalah legenda Barca sendiri, Xavi Hernandez. Penolakan Xavi untuk berada di kursi panas Barca itu bukan karena ia tak mau, tapi waktunya saja yang kurang tepat. Sabab saat ini ia masih terikat kontrak dengan klub Qatar, Al Sadd.

Baca Juga

Meski jadi pelatih Barcelona adalah mimpinya, tapi Xavi memilih untuk menghormati Al Saad. Pelatih lain yang tak ingin menandatangi kontrak di Camp Nou adalah Ronald Koeman. Pelatih tim nasional Belanda itu menolak rayuan Barca bukan karena tak mau, tapi memang tak bisa dalam waktu dekat ini.

Koeman memang sempat terkejut ketika dihubungi oleh Barca. Apalagi, salah satu klausul kontraknya dengan Belanda mengizinkannya untuk pindah ke Barcelona. Namun itu hanya bisa terjadi setelah Piala Eropa tahun ini. Sehingga, Koeman baru bisa melatih Barca jika kesepakatan itu dibuat setelah musim panas tahun ini.

Saat Xavi dan Koeman menolak, pilihan selanjutnya jatuh ke Mauricio Pochettino. Namun mantan pelatih Tottenham Hotspur itu juga ikut menolak.

Alasannya, Poch menghormati Espanyol yang jadi rival sekota Barca. Sebab Pochettino pernah jadi pelatih untuk Espanyol. Hingga akhirnya, mantan pelatih Real Betis, Quique Setien yang jadi pilihan petinggi Barca.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement