Selasa 14 Jan 2020 16:33 WIB

Pelatih Inggris Harapkan Harry Kane Fit di Euro 2020

Posisi Kane di lini depan timnas Inggris tak tergantikan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inggris mengharapkan Harry Kane fit di Euro 2020. Striker timnas Inggris Harry Kane terlihat saat menggiring bola.
Foto: Petr David Josek/AP
Pelatih Inggris mengharapkan Harry Kane fit di Euro 2020. Striker timnas Inggris Harry Kane terlihat saat menggiring bola.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim nasional (timnas) Inggris Gareth Southgate berharap sang kapten Harry Kane dapat pulih untuk bermain di Euro 2020. Ia menekankan posisi Kane tak bisa tergantikan.

Dari informasi yang dinyatakan pelatih Tottenham Hotspur, José Mourinho, Kane mengalami cedera hamstring saat melawan Southampton. Mou menduga Kane tak bisa bermain lagi hingga musim depan. Padahal laga pembuka Euro 2020 melawan Kroasia tinggal menyisakan sekitar 150 hari.

Baca Juga

Kane menjadi andalan Inggris dalam menggedor lini pertahanan lawan. Sepanjang penyisihan Euro 2020, striker berusia 26 tahun itu menorehkan 12 gol dalam delapan laga. Sebelumnya, penghargaan Sepatu Emas dalam Piala Dunia 2018 juga diberikan padanya.

"Ketika Anda menyaksikannya bermain, Anda tahu seberapa jauh usahanya untuk tampil makin baik," kata Southgate dilansir dari the Guardian pada Selasa (14/1).

Southgate terkenal lebih sering menggunakan pemain muda ketimbang yang berpengalaman. Kane selama ini jadi opsi utama Southgate di lapangan sebagai teladan. Ditambah dengan Raheem Sterling dan Jordan Henderson. "Bagus untuk pemain muda menyaksikannya, ini akan jadi proses pembelajaran buat mereka. Kane merupakan contoh pesepak bola yang luar biasa," ujar Southgate.

Jika Kane gagal memperkuat Inggris, Southgate harus mengandalkan pemain Chelsea Tammy Abraham. Striker 22 tahun itu menarik perhatian fan Inggris usai mencetak gol debutnya saat melawan Montenegro. Pilihan lainnya pemain Leicester City, Jamie Vardy, yang sudah menunjukkan kualitas sebagai top skorer Liga Primer Inggris dengan 17 gol dalam 20 laga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement