REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon saat ini sedang kesulitan memenuhi permintaan akan darah dengan golongan A. Padahal, permintaan masyarakat akan golongan darah A cukup tinggi, baik dari Kota Cirebon maupun daerah-daerah lain di sekitarnya.
"Sudah sejak dua minggu terakhir ini stok darah golongan A sulit diperoleh,’: kata Pelaksana Teknis Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Cirebon, Asep Munandar, Senin.
Agus mengatakan, sulitnya memperoleh pasokan golongan darah A itu disebabkan tidak seimbangnya antara jumlah pendonor dengan kebutuhan. Untuk itu, pihaknya terus berupaya mencari sukarelawan pendonor darah.
Agus mengakui, saat car free day (CFD) di Jalan Siliwangi masih berlangsung, pihaknya cukup mudah mendapatkan pendonor darah. Pasalnya, dalam kegiatan itu banyak orang berkumpul dan bersedia mendonorkan darahnya.
"Kami stand by di lokasi (CFD)," kata Agus.
Selama CFD berlangsung, PMI Kota Cirebon bisa mengumpulkan sedikitnya 100 labu dari para pendonor di lokasi tersebut. Namun, setelah CFD ditiadakan, donor darah yang terkumpul hanya sekitar 50 labu dari berbagai macam golongan darah.
Agus mengatakan, kesulitan memperoleh stok darah golongan A itu tak terjadi pada golongan darah lainnya. Dia menjamin, ketersediaan golongan darah B, AB, dan O, cukup aman.
Agus berharap, masyarakat secara sukarela bersedia mendonorkan darahnya. Untuk kepentingan itu, masyarakat bisa mendatangi kantor PMI setempat.