REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Instalasi Humas dan Pengaduan Masyarakat RSUP M Djamil Padang, Rita Prima Putri mengatakan akhir-akhir ini pihak RSUP M Djamil mengalami kenaikan pasien untuk di poliklinik. Sebelumnya rata-rata pasien yang berobat di poliklinik RSUP M Djamil dalam sehari menurut Rita sebnyak 800 pasien. Sekarang meningkat jadi rata-rata seribu pasien setiap hari.
"Kami belum mendapatkan informasi apa penyebab adanya peningkatan di poliklinik," kata Rita kepada Republika, Senin (13/1).
Rita menyebut kenaikan jumlah pasien di poliklinik RSUP M Djamil ini bersamaan dengan kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tapi ia tidak berani menyimpulkan penyebab kenaikan jumlah pasien di Poliklinik RSUP M Djamil karena kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan.
"Tidak bisa dipastikan kalau kenaikan di poliklinik ini karena kenaikan iuran BPJS Kesehatan," ucap Rita.
Rita menyebut belum ada terlihat peningkatan pasien yang dirawat di ruangan kelas III di RSUP M Djamil. Dalam beberapa hari terakhir, pasien yang berobat ke RSUP M Djamil menurut Rita masih sama dengan hari-hari sebelumnya saat tarif iuran BPJS Kesehatan belum naik.
"Pasien di M Djamil ya segitu-segitu saja. Belum ada terlihat ada kenaikan," kata Rita menambahkan.
Pejabat pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Gustafianov mengatakan pihaknya belum melakukan pendataan jumlah pasien yang mereka layani untuk periode Januari 2020 ini. Gustafianov menyebut pendataan di RSUP M Djamil dilakukan setiap bulan.
"Kami bisanya pendataan perbulan. Ini Januari baru mau memasuki pertengahan," ucap Gustafianov.
Gustafianov tak menampik di daerah lain ada kenaikan jumlah pasien yang dirawat di kelas III karena banyaknya pesert BPJS Kesehatan yang turun kelas ke kelas III karena kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan sejak tahun ini.
Gustafianov menyebut seandainya ada kenaikan jumlah pasien kelas III di M Djamil nanti, pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik. Gustafianov menyebut fasilitas buat pasien kelas III di RSUP M Djamil tetap akan memberikan kenyamanan buat pasien.
"Di kami walau kelas III, ruangan tetap ber-ac dan kondisi ruangan yang nyaman," kata Gustafianov.