Wanita Palestina berdiam di dalam tenda plastik dekat rumahnya yang hancur di selatan Jalur Gaza, Senin (13/1). Memasuki musim dingin warga Palestina harus berjuang melawan hawa dingin yang akan mecapai puncaknya pada bulan ini. (FOTO : Mohamed Salem/Reuters)
Seorang pria Palestina menggendong anaknya memasuki rumah bedengnya di selatan Jalur Gaza, Senin (13/1). Memasuki musim dingin warga Palestina harus berjuang melawan hawa dingin yang akan mecapai puncaknya pada bulan ini. (FOTO : Mohamed Salem/Reuters)
Wanita Palestina membersihkan perabot rumahtangga di dekat rumahnya yang hancur di selatan Jalur Gaza, Senin (13/1). Memasuki musim dingin warga Palestina harus berjuang melawan hawa dingin yang akan mecapai puncaknya pada bulan ini. (FOTO : Mohamed Salem/Reuters)
Wanita Palestina berkumpul di dekat rumahnya yang hancur di selatan Jalur Gaza, Senin (13/1). Memasuki musim dingin warga Palestina harus berjuang melawan hawa dingin yang akan mecapai puncaknya pada bulan ini. (FOTO : Mohamed Salem/Reuters)
Wanita Palestina berkumpul di dekat rumahnya yang hancur di selatan Jalur Gaza, Senin (13/1). Memasuki musim dingin warga Palestina harus berjuang melawan hawa dingin yang akan mecapai puncaknya pada bulan ini. (FOTO : Mohamed Salem/Reuters)
Wanita Palestina berdiam di dekat rumahnya yang hancur di selatan Jalur Gaza, Senin (13/1). Memasuki musim dingin warga Palestina harus berjuang melawan hawa dingin yang akan mecapai puncaknya pada bulan ini. (FOTO : Mohamed Salem/Reuters)
Wanita Palestina bersama anaknya di dekat rumahnya yang hancur di selatan Jalur Gaza, Senin (13/1). Memasuki musim dingin warga Palestina harus berjuang melawan hawa dingin yang akan mecapai puncaknya pada bulan ini. (FOTO : Mohamed Salem/Reuters)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Setiap penghujung dan awal tahun kawasan Palestina memasuki puncak musim dingin. Tidak hanya dingin yang menggigit. Musim dingin di sana kadang diiringi hujan yang menyebabkan banjir. Lain waktu lagu salju turun dengan hawa dingin yang teramat sangat.
Hari-hari dengan cuaca dingin tersebut harus dilewati warga Gaza di tengah blokade Israel. Mereka berlindung di rumah bedeng atau bahkan tenda plastik. Tidak jauh dari rumah mereka yang hancur karena bom atau buldozer Israel.
sumber : Reuters
Advertisement