Rabu 15 Jan 2020 05:25 WIB

Kunjungi India, Bos Amazon Disambut Kasus Antimonopoli

India adalah salah satu pasar Amazon dengan pertumbuhan tercepat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
Bos Amazon, Jeff Bezos
Foto: usatoday.com
Bos Amazon, Jeff Bezos

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, mengunjungi India untuk pertama kalinya pada pekan ini sejak lebih dari lima tahun lalu. Alih-alih disambut dengan karangan bunga, pemerintah India justru menyambutnya dengan kasus antimonopoli.

Regulator antimonopoli negara itu, Komisi Persaingan India, pada Senin (13/1) kemarin membuka penyelidikan formal mengenai dugaan praktik antimonopoli yang dilakukan raksasa e-commerce India yang sebagian besar dimiliki oleh Walmart, yakni Amazon dan Flipkart.

Baca Juga

Seperti dikutip dari laman New York Times, penyelidikan itu dipicu oleh keluhan dari asosiasi pedagang kecil. Pasalnya, beberapa peraturan pemerintah India gagal mengekang kekuatan pasar dari dua platform e-commerce tersebut, khususnya dalam penjualan online ponsel.

Pedagang India telah melobi Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap Amazon dan Flipart. India mengharuskan perusahaan e-commerce milik asing itu untuk menjadi pasar netral, sehingga bisa melindungi para pedagang kecil.

Amazon merupakan perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat. Di Amerika sendiri, Amazon mengoperasikan pasar dan menjual banyak produk, termasuk popok, baterai, dan buku. Pengecer tradisional biasanya membelinya secara grosir dan kemudian menjualnya kembali kepada konsumen. 

Menurut hukum India, situs tersebut seharusnya bergantung pada penjual yang memposting produk mereka di Amazon. Tetapi, regulator India mengatakan, baik Amazon dan Flipkart hanya memberikan preferensi kepada beberapa penjual dengan menggunakan perusahaan afiliasi.

Misalnya, Amazon menjual mereknya sendiri di situs India melalui perusahaan di mana ia memegang saham ekuitas. Sedangkan Flipkart hanya menampilkan sekelompok kecil penjual yang disukai dan bervolume tinggi di layanannya.

Komisi Persaingan India masih akan menyelidiki apakah pengaturan itu melanggar hukum antimonopoli India atau tidak.

India adalah salah satu pasar Amazon dengan pertumbuhan tercepat. Namun, Jeff Bezos baru tiga kali melakukan perjalanan ke negara itu.

Pada Rabu (15/1), Beros diperkirakan akan membahas peluang untuk usaha kecil di Amazon pada sebuah konferensi di New Delhi. Dia juga berencana untuk melakukan perjalanan ke Mumbai untuk bertemu bintang-bintang Bollywood seperti aktor Shah Rukh Khan dan sutradara Zoya Akhtar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement