Selasa 14 Jan 2020 23:39 WIB

Satpam Gagalkan Pencurian Motor di Perumahan Angkatan Laut

Satpam tersebut terluka di bagian tangan terkena senjata tajam pelaku pencurian.

Kasus pencurian motor di perumahan Angkatan Laut (AL) Jakarta Selatan (Ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Kasus pencurian motor di perumahan Angkatan Laut (AL) Jakarta Selatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslih (47), seorang anggota satuan pengamanan (Satpam) di perumahan Angkatan Laut (AL), Jakarta Selatan, terluka setelah menggagalkan aksi pencurian di komplek tersebut, Selasa (13/1). Tiga jari Muslih terluka, terkena senjata tajam (sajam) pencuri yang melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Kejadian tersebut terkeman oleh CCTV dan viral di media sosial.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 14 Januari 2020 sekitar pukul 03.15 WIB. Peristiwa terjadi di komplek perumahan Angkatan Laut di Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Baca Juga

"Korban awalnya melihat dua orang mencurigakan sedang membuka penutup motor di salah satu rumah warga," kata Bastoni.

Melihat kejadian tersebut, lanjut Bastono, korban langsung menghampiri kedua orang tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Melihat korban menghampiri kedua pelaku berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor yang mereka tumpangi.

Muslih langsung mengejar kedua pelaku tersebut. Saat melakukan pengejaran Muslih menendang motor pencuri untuk menghentikan laju kendaraan kedua pencuri tersebut.

"Saat kendaraan jatuh salah seorang tersangka langsung mengeluarkan golok dan langsung menyerangMuslihsehingga jari tangannyaterluka," kata Bastoni.

Sementara itu, usai melukai korban para pelaku melarikan diri ke arah Pondok Indah, Jakarta Selatan dan meninggalkan sepeda motornya. Hingga saat ini polisi masih memburu dua pencuri tersebut. Polisi juga sudah mengolah tempat kejadian perkara, mengumpulkan saksi dan melakukan visum kepada korban sebagai barang bukti.

"Kami masih mengejar para pelaku, kita sudah periksa saksi-saksi dan melakukan visum kepada korban," kata Bastoni.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement