REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Hampir semua pemain memberikan kontribusi saat Boston Celtics membungkam Chicago Bulls 113-101 dalam lanjutan NBA, Selasa (14/1) WIB. Sebanyak enam pemain Celtics mencetak angka dua digit pada laga di TD Garden, Boston.
Jayson Tatum memimpin dengan 21 poin, disusul Jaylen Brown dengan 19 angka. Berikutnya ada Ernes Kanter (15), Kemba Walker (14), Marcus Smart (12, dan Grant Williams (11). Dua pemain lainnya Brad Wanamaker menyumbang sembilan poin dan Gordon Hayward memberi kontribusi delapan poin plus delapan assist
Mengomentari chemistry yang begitu baik di antara pemain Celtics, Jayson Tatum mengungkapkan. “Sangat menyenangkan ketika semua orang berkontribusi. Orang-orang benar-benar bahagia untuk kesuksesan satu sama lain,” katanya dilansir dari yahoosports.
Pelatih Celtics Brad Stevens memuji permainan Gordon Hayward dalam laga kali ini. “Saya pikir dia benar-benar bagus di babak pertama,” kata pelatih Brad Stevens tentang Hayward.
Zach LaVine memimpin Bulls dengan 30 poin, termasuk beberapa dunk. Thaddeus Young menambah 17 poin untuk Chicago (14-27), yang telah menderita tujuh kekalahan dari delapan laga terakhir.
“Pada babak pertama, kami kecewa dengan cara kami bermain. Saya pikir kami mengambilnya di babak kedua. Saya pikir kami keluar, berkompetisi,” kata pelatih Bulls Jim Boylen.
Ia mengatakan Bulls berbicara tentang memenangkan kuarter ketiga dan babak kedua. Ia mengatakan, Bulls akan akan mencoba membangun itu untuk meraih kemenangan pada laga selanjutnya.
Bulls tertinggal cukup jauh 14-28 di akhir kuarter satu. Kemudian di akhir kuarter kedua Bulls masih tertinggal jauh dengan 55-37. Bulls mencoba mengejar dengan mencetak 17-5 di awal kuarter tiga. Hingga mereka mendekat 71-83 pada akhir kuarter tiga. Namun hingga laga usai Celtics tetap memimpin dengan skor akhir 113-101.
Hasil ini menempati Celtics di peringkat dua Wilayah Timur. Sedangkan Bulls 14-27 posisi sepuluh Wilayah yang sama. Selanjut Bulls akan bertemu Orlando Magic dan Celtics menghadapi Detroit Pistons.
Ikuti Whatsapp Channel Republika