Rabu 15 Jan 2020 09:10 WIB

BPBD Sukabumi Evakuasi Sarang Tawon yang Resahkan Warga

Keberadaan sarang tawon tersebut mulai meresahkan warga.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Sarang tawon di rumah warga.
Foto: Musiron/Republika
Sarang tawon di rumah warga.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengevakuasi sarang tawon di RT 04 RW 01 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Selasa (14/1) malam. Keberadaan sarang tawon tersebut mulai meresahkan warga.

Informasi dari BPBD menyebutkan, sarang tawon itu berada di sekitar Masjid Baetul Fallah yang menempel di tiang listrik arus 20.000 Volt setinggi kurang lebih 12 meter. Tawon seringkali masuk ke masjid, sehingga jamaah menjadi terganggu.

'' Tawon seringkali menyerang pengendara motor atau pejalan kaki yang lewat di bawahnya,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada wartawan, Rabu (15/1).

Pada awalnya, kata Zulkarnain, kendala dialami oleh tim "Bee Fighter" BPBD Kota Sukabumi. Dikarenakan posisi sarang tawon tersebut berada di tempat yang berbahaya. Namun, evakuasi berhasil dilakukan.

'' Sarang tawon berhasil dievakuasi pukul 00.20 WIB,'' kata Zulkarnain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement