REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menegmbangkan kawasan Braga dengan konsep baru. Pemkot Bandung tengah membuat kajian tentang sterilisasi kendaraan roda dua dan empat yang parkir di sepanjang Jalan Braga, Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, nantinya kawasan tersebut bisa diarahkan menjadi destinasi wisata yang bebas kendaraan. Dengan demikian, Jalan Braga bisa menjadi layaknya kawasan "Kota Tua", seperti yang ada di Jakarta.
"Insyaallah masih dikaji (Jalan Braga steril dari parkir kendaraan, red.). Mudah-mudahan bisa menjadi destinasi wisata kota tua sekaligus disiapkan konten di sana," kata Yana, Rabu (15/1).
Dia mengatakan, di kawasan Jalan Braga terdapat sejumlah destinasi wisata yang mampu mendatangkan wisatawan lokal maupun luar kota. Nantinya, kawasan Braga akan dibuat seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta.
"Itu hanya menjadi perlintasan (kendaraan, red.) saja, seperti Malioboro di Yogyakarta," kata dia.
Untuk mesin parkir yang berada di sepanjang Jalan Braga, kata dia, akan dipindahkan ke wilayah yang juga potensial meraup biaya parkir. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pemilik toko di kawasan tersebut.
Menurut dia, para pemilik toko menyambut positif rencana Pemkot Bandung melakukan sterilisasi kendaraan di kawasan tersebut. Namun, kata dia, para pemilik toko meminta agar nantinya tempat parkir yang baru tidak jauh dari kawasan Braga. Pihaknya juga akan melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan tempat parkir baru bagi pengunjung kawasan Braga.
"Kami akan mempersiapkan kajian lokasi penampungan (parkir, red.). Target kalau bisa Februari dan Maret berjalan, plus minusnya dilihat dari kajiannya," kata Ricky.