REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Liverpool Jordan Henderson memenangi penghargaan Player Of The Year (Pemain Terbaik) Inggris 2019. Ia mengalahkan winger Manchester City Raheem Sterling dan striker Tottenham Hotspur Harry Kane lewat pemungutan suara.
Sterling harus puas duduk di urutan kedua, di bawahnya ada Kane, dalam perebutan bursa pemain terbaik di Inggris.
Gelar itu dijatuhkan pada Henderson karena penampilan luar biasanya sebagai kapten the Reds sepanjang 2019. Berbagai prestasi seperti juara Liga Champions, juara Piala Dunia Antarklub, dan memuncaki klasemen Liga Primer Inggris tak bisa dilepas dari peran Henderson.
Henderson sangat merasa terhormat meraih prestasi itu. Ia menyadari ketatnya persaingan sesama pesepak bola berkebangsaan Inggris demi meraih trofi itu. "Terima kasih kepada semua yang memberikan votingnya untuk saya," katanya dilansir dari Daily Mirror pada Rabu (15/1).
Sementara itu, pelatih Liverpool Juergen Klopp juga menyanjung raihan sang kapten tim. Menurutnya, Henderson pantas diganjar penghargaan berkat permainan luar biasanya.
"Saya tak bisa berkata-kata lagi tentang Hendo (Henderson), dengan laga yang dimainkan begitu banyak, tapi dia tetap memukau. Jika ada yang tak melihat kualitas Jordan Henderson, saya tak habis pikir," ujar Klopp. "Apakah Hendo pesepak bola sempura? Tidak. Apa saya tahu siapa yang sempurna? Tidak. Apa dia sangat penting buat kami? Tentu saja."
Klopp sempat menyoroti perubahan posisi yang diberikan pada Henderson sejak beberapa pekan silam. Klopp menyadari posisi itu tak disukai Henderson.
Namun Henderson tak menunjukkan keluhan. "Saya tanya dia apa suka di posisi itu? Dia malah tertawa, dia sebelumnya bermain sebagai centre-half (gelandang bertahan)," jelasnya. "Anda lihat saja, karakter dan mental menentukan dalam kehidupan, termasuk dalam hal ini juga (penentuan posisi)."