Rabu 15 Jan 2020 18:50 WIB

Pengamat: Amien Rais Bisa Jadi Penentu di Kongres PAN

Berdasarkan pengalaman calon yang didukung Amien kerap menang.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais dinilai sebagai sosok penentu di Kongres PAN. (foto ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais dinilai sebagai sosok penentu di Kongres PAN. (foto ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Figur Amien Rais di Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai masih kuat. Pendiri sekaligus tokoh sentral PAN itu bahkan dinilai bisa menentukan arah kemenangan dalam kontestasi calon ketua umum PAN di kongres PAN.

Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai, belum ada kader PAN yang selama ini bisa melawan sikap politik Amien. Bahkan, kata dia Ketua Umum Pejawat, Zulkifli Hasan pada periode sebelumnya terpilih, juga berkat dukungan Amien Rais.

Baca Juga

"Jadi, siapapun yang didukung Amien Rais pasti menang," kata Emrus saat dihubungi, Rabu (15/1) di Jakarta.

Merujuk pada sejarah Kongres PAN yang digelar sebelum-sebelumnya, calon ketua umun yang didukung Amien Rais kerap mengantungi kemenangan. Pada Kongres sebelumnya yakni Kongras PAN ke IV, Zulhas yang didukung Amien sukses mengantungi aklamasi.

"Bagi yang meninggalkan Amien Rais, secara otomatis saya berkeyakinan kalau bahasa kasarnya kader tersebut bakal kualat," kata pengajar politik Universitas Pelita Harapan itu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, figur Amien Rais masih sangat kuat di Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut dia, Ketua Dewan Kehormatan PAN itu masih memiliki pengaruh besar dalam menentukan kemenangan kandidat di kongres PAN.

"Ingat waktu pemilihan ketum PAN lima tahun lalu. Terjadi pertarungan antara Zulhas (Zulkifli Hasan) dengan Hatta Radjasa. Dan yang menang Zulhas karena di back up Amien Rais. Suara dan perintah Amien Rais masih diikuti oleh para kader PAN," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (15/1).

Menurut Ujang, baiknya calon ketua umum tak meninggalkan dan tak menganggap sepele pengaruh Amien Rais di kongres. Ia menilai, meski calon Pejawat Zulhas dianggap kuat, namun Zulhas dinilai tetap harus memperhatikan pengaruh Amien.

"Kalau Zulhas meninggalkan Amien Rais dalam kongres nanti, kecil kemungkinannya Zulhas kembali menang," katanya.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menilai, tidak masalah jika memang Amien Rais memiliki preferensi terhadap salah satu calon ketua umum. "Tidak apa apa. Itulah demokrasi yang dikembangkan di PAN, siapapun boleh bersuara kalaupun berbeda, kita hargai itu pilihan politik di era demokrasi," ujar dia, Jumat (10/1) lalu.

Terlepas dari soal dukung mendukung, Viva Yoga membantah adanya kabar yang menyebut ada upaya menyingkirkan ketokohan Amien dari PAN. 

"Jadi banyak isu negatif yang berkembang di Sosmed seakan kongres ke depan itu menghapus menghilangkan mencoreng menghabisi pak Amien Rais. Saya katakan itu tidak benar," kata dia.

Menurut Viva, PAN menempatkan Amien Rais yang juga pernah menjadi Ketua Umum PAN pada 2000 sampai 2005 sebagai tokoh yang memiliki gagasan penting dan lekat dengan PAN.

Sejumlah tokoh PAN diketahui telah menyatakan diri bakal berkontestasi dalam Kongres PAN. Tokoh itu di antaranya, Ketua Umum Pejawat Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, Asman Abnur dan Bima Aria. Kongres PAN akan digelar tanggal 12 Februari 2019. Kongres itu akan digelar di Kendari, Sulawesi Utara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement