REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lama menghilang, aktivis gerakan mahasiswa 1998 Rama Pratama toba-tiba mengajukan diri sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota Depok dalam perhelatan Pilkada Depok 2020.
"Saya sudah tinggal di Kota Depok sejak 1987. Alhamdulillah, saya bisa kuliah di UI, Depok, dan sampai sekarang saya tinggal di Kota Depok. Saya melihat Kota Depok seharusnya bisa lebih baik lagi, menjadi kota yang segar dan nyaman bagi warganya jika dikelola dengan baik," ujar Rama dalam jumpa pers di Kota Depok (15/1).
Rama terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 1997-1998 ini mengaku sudah berdialog dengan berbagai pihak, mengumpulkan ide tentang bagaimana mengurai masalah di Kota Depok. Ia ingin menjadikan Kota Depok sebagai kota yang maju dan membuat warganya bangga.
"Alhamdulillah, dialog itu terus bergulir. Warga Kota Depok juga mulai mendukung saya untuk mencalonkan diri sebagai balon Wali Kota Depok," terangnya.