REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berpotensi hujan ringan hingga sedang pada Kamis (16/1).
"Menurut prakiraan cuaca wilayah Banjarnegara berpotensi hujan ringan hingga sedang pada esok hari," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Rabu (15/1).
Dia menjelaskan, pihaknya terus mengintensifkan sosialisasi mengenai prakiraan cuaca kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat di wilayah setempat. Tujuannya, kata dia, guna mendukung kesiapsiagaan dan pengurangan risiko atau mitigasi bencana di wilayah setempat.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi yang intensif akan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat. Masyarakat juga dapat terus mengikuti informasi terkini mengenai informasi cuaca melalui akun-akun media sosial resmi milik BMKG," katanya.
Sementara itu, dia kembali mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem diprakirakan akan terus meningkat mengingat puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari hingga Februari.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan pihaknya telah menangani 25 kejadian tanah longsor di wilayah setempat sejak awal tahun 2020.
Dia mencontohkan, kejadian longsor yang terjadi sejak awal tahun antara lain di jalur provinsi yakni di tanjakan Sikelir, Kecamatan Wanayasa.
Selain itu, longsor di jalur Sumberjo menuju Sidengok, Kecamatan Pejawaran, yang merupakan jalan penghubung antardesa. Selain itu, longsor di Dusun Sipreng, Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening yang merupakan pemukiman warga.
Selain itu, tebing longsor di ruas jalan Ratamba menuju Batur yang merupakan jalan penghubung antardesa. Selain itu, longsor di Karangnangka, Binangun, Karangkobar yang merupakan ruas jalan kabupaten. Selain itu, longsor di Dukuh Alian, Desa Ambal, Karangkobar yang merupakan ruas jalan kabupaten.
"Itu sejumlah kejadian bencana longsor yang telah kami tangani sejak awal Januari tahun 2020 totalnya ada 25 kejadian longsor," katanya.