Kamis 16 Jan 2020 06:26 WIB

Meski tanpa Davis, Lakers Incar Kemenangan ke-10 Beruntun

Davis masih masuk dalam daftar pemain Lakers yang tak berlaga melawan Magic.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Bintang Los Angeles Lakers LeBron James membawa bola.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Bintang Los Angeles Lakers LeBron James membawa bola.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Meskipun tanpa Anthony Davis selama tiga pertandingan sebelumnya, Los Angeles Lakers tetap menjadi salah satu tim terpanas NBA. Pemimpin klasemen Wilayah Barat akan berusaha untuk memperpanjang kemenangan beruntun ke-10 ketika mereka menjamu Orlando Magic pada Kamis pukul 10.30 WIB.

Davis masih masuk dalam daftar pemain Lakers yang tak berlaga melawan Magic. Dia absen karena memar tulang ekor saat jatuh ke lantai lapangan ketika Lakers mengalahkan New York Knicks pada 7 Januari lalu.  

Baca Juga

Namun, tanpa Davis, Lakers tidak pernah kalah. Dalam laga terakhir LeBron James dkk mampukah menghancurkan Cleveland Cavaliers 128-99. Kemenangan tersebut mengikuti dua pertandingan tandang sebelumnya yang tidak terkalahkan atas Dallas Mavericks dan Oklahoma City Thunder pada akhir pekan, masing-masing dengan selisih 15 poin.

LeBron James, yang absen saat melawan Oklahoma City Thunder dan bermain kembali melawan Cleveland, memuji rekan satu timnya karena mengalami kemajuan. Dia sangat terkesan dengan bagaimana mereka tampil melawan Thunder tanpa dia, Davis dan Danny Green.

"Mereka mengambil keuntungan penuh dari kesempatan itu, pergi ke pertandingan yang sangat sulit untuk dimainkan. Tim yang memainkan beberapa bola basket yang luar biasa, terutama di kandang di OKC, dan mereka pergi dan cukup banyak mengendalikan seluruh pertandingan," kata James kepada  wartawan setelah mencetak 31 poin dengan 12 dari 16 tembakan serta delapan assist setelah kekalahan dari Cavaliers. 

"Sangat menyenangkan mengetahui bahwa orang-orang itu tetap siap. Itu tim kami. Tidak peduli apa, mereka tetap siap dan mereka selalu siap ketika nama mereka dipanggil, nomor mereka dipanggil," Lanjutnya.

Upaya pertahanan yang kokoh memungkinkan Lakers untuk menghapus defisit satu poin di babak pertama dan menundukkan Cavaliers 81-51 di babak kedua.

Pemain depan Kyle Kuzma, yang masuk dalam subjek rumor pertukaran pemain, rata-rata mencetak 24,3 poin selama tiga pertandingan terakhir, termasuk poin tertinggi musim ini yakni 36 angka saat melawan Thunder.  

Dwight Howard, yang selesai dengan 21 poin dan 15 rebound dalam 25 menit melawan Cavaliers, rata-rata 14,3 poin dan 11,7 rebound dari bangku cadangan dalam tiga pertandingan yang sama.

Orlando yang akan menjadi lawan Lakers memiliki bekal positif. Dalam laga sebelumnya mereka menang dramatis 114-112 atas Sacramento Kings.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement