REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Miami Heat berhasil mengalahkan tamunya, San Antonio Spurs 106-100 pada lanjutan NBA, Kamis (16/1). Hasil ini membuat Heat tampil perkasa di kandang.
Dilansir Yahoosports, dari 19 laga kandang yang telah dimainkan musim ini, Heat hanya sekali menelan kekalahan. Satu-satunya kekalahan Miami Heat di kandang sendiri sejauh ini adalah dari Los Angeles (LAS) Lakers. Kala itu dalam laga yang digelar di American Airlines Arena, Desember 2019, Heat harus mengakui keunggulan tamunya, 110-113.
Kendrick Nunn mencetak 33 poin, Goran Dragic menambahkan 17 poin, saat Miami Heat mengalahkan Spurs. Hasil ini menempatkan Heat dengan catatan menang-kalah 28-12 kembali ke posisi kedua klasemen NBA Wilayah Timur.
Bam Adebayo menyumbang 14 poin, 13 rebound, dan tujuh assist, Jimmy Butler mencetak 12 poin, dan Duncan Robinson menambahkan 11 poin untuk Heat.
DeMar DeRozan mencetak 30 poin hasil 12 tembakan dari 14 percobaan untuk San Antonio Spurs. Sementara Patty Mills menambahkan 21 poin untuk Spurs.
Spurs telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhirnya, semua kemenangan itu datang melawan tim-tim Wilayah Timur, Milwaukee, Boston, dan Toronto Raptors.
Heat memimpin 24-17 di akhir kuarter satu. Saat jeda istirahat kedudukan imbang 51-51. Akhir kuarter tiga, Spurs membalikkan keadaan 77-75. Namun, Spurs kehilangan 11 dari 12 tembakan pertama saat memulai kuarter keempat dan kehilangan keunggulan untuk selamanya, dan akhirnya kalah 100-106.
Kekalahan ini membuat catatan menang kalah Spurs 11-30. Ini sama dengan yang terjadi pada musim 1996/1997. Saat itu Spurs secara kebetulan tidak lolos ke babak playoff. Saat ini pun Spurs masih bertengger di posisi sembilan klasemen NBA Wilayah Barat, atau satu strip di bawah batas minimal babak playoff.
Pertandingan selanjutnya, San Antonio Spurs akan menantang Atlanta Hawks pada Sabtu (18/1) WIB. Sementara Miami Heat di hari yang sama mengunjunginya Oklahoma City Thunder.
Ikuti Whatsapp Channel Republika