REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Komunikasi Pekerja agen Asuransi Jiwasraya mendukung langkah konkret Kementerian BUMN dalam menyelesaikan kasus Jiwasraya. Forum Komunikasi Pekerja Agen Asuransi Jiwasraya Andi Mappanyompa berharap kewajiban Jiwasraya membayarkan dana nasabah bisa dapat segera terealisasi.
Andi menilai kasus yang terjadi pada Jiwasraya juga berimbas pada para agen Jiwasraya. "Dengan kondisi sekarang membuat para nasabah yang tentunya dikelola oleh agen sangat khawatir terhadap dana mereka, kami juga khawatir," ucap Andi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/1).
Andi mendorong pembenahan terhadap Jiwasraya dilakukan secara menyeluruh agar keamanan dana nasabah di masa yang akan datang dapat terjamin. Dengan demikian, para agen juga dapat kembali eksis menjalankan aktivitasnya.
Andi mengatakan para agen merasa resah lantaran para nasabah mempertanyakan tanggung jawab Jiwasraya terhadap dana mereka. Ia menilai para agen tak mempunyai kapasitas dalam menjelaskan apa yang terjadi pada Jiwasraya.
"Di sisi lain, direksi kami kelihatannya lari dari kenyataan, tidak bikin pernyataan yang mengademkan hati para nasabah," kata Andi.
Andi meminta Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perbaikan dalam tubuh Jiwasraya, termasuk mencari direksi yang lebih profesional.