REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap seorang pencuri spesialis rumah kosong, Buhaqi (45 tahun) di sebuah rumah di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, Rabu (15/1). Penangkapan itu dilakukan setelah aksinya ketahuan warga sekitar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat beraksi Buhaqi ditemani dua rekannya, Muhari (36) dan Sugi (48). Namun, kata Yusri, kedua rekan Buhaqi itu berhasil melarikan diri saat dikejar warga.
"Para pelaku ini mencari target rumah kosong atau rumah yang tidak berpenghuni. Setelah mendapat target kemudian para pelaku akan melakukan pencurian sesuai perannya terhadap target yang sudah ditentukan," kata Yusri saat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1).
Yusri mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat Buhaqi dan kedua rekannya hendak mencuri di sebuah rumah kosong di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara. Namun, saat tiba di lokasi, kedatangan mereka telah dicurigai warga sekitar. Kecurigaan warga kemudian bertambah setelah ketiga pelaku masuk ke dalam rumah. Warga pun melaporkan hal itu kepada pemilik rumah.
"Kemudian pemilik rumah memerintahkan satpam dan supir untuk mendatangi rumah tersebut," papar Yusri.
Ketika satpam dan supir tiba di lokasi, sambung Yusri, mereka menemukan gembok pagar dalam keadaan rusak. Bahkan, pagar sudah dalam keadaan terkunci dari dalam. Satpam pun berusaha masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat tembok. Menyadari aksinya telah ketahuan, Buhaqi dan rekan-rekannya melarikan diri.
Satpam lantas mengejar ketiganya sambil berteriak. Pada saat bersamaan, di sekitar lokasi kejadian ada anggota kepolisian dan langsung membantu penangkapan.
"Anggota mengamankan tersangka Buhaqi, sementara dua tersangka lainnya berhasil melarikan diri," ungkap Yusri.
Adapun Yusri menuturkan, saat beraksi, Buhaqi berperan mengawasi keadaan sekitar. Ia akan bersembunyi di dalam rumah agar dapat melihat keadaan sekitar luar rumah. Dari tangan Buhaqi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya berbagai macam jenis kunci, tang kawat, pisau cutter dan gergaji besi. Saat ini Buhaqi telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, polisi masih mencari dua buronan lainnya.