REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kabut asap kembali menyelimuti sejumlah daerah di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (16/10). Namun hingga saat ini, belum diketahui sumbernya.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Kepala Seksi Data dan Informasi (Kasi Datin) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, Suratman, kadar Indeks Standar Pencemaran Udara di kota itu mencapai 77 untuk parameter 03. Kadar itu mencapai level sedang. Padahal, hari biasa Batam ISPU Batam level sehat.
Prakirawan BMKG belum bisa memastikan sumber kabut asap di Batam. Berdasarkan pantauannya, tidak ada hotspot di wilayah Kepri.
Sementara itu, warga kota, Lisa, mengeluhkan kabut asap yang dirasakannya sejak Kamis pagi. Ia heran kabut asap kembali menyelimuti kotanya.
"Iya, ini kabut mulai tebal kembali, kenapa ya," tanya dia, Kamis.
Langit Batam yang biasa berwarna biru cerah hari ini nampak putih. Namun menurut Lisa, kabut belum mengganggu jarak pandang.
"Meski jarak pandang masih bagus, tapi mulai terasa berkurangnya," kata dia.
Hal senada juga dikatakan warga Batam Kota, Herry, yang mengeluhkan kabut asap yang mulai menebal. Baginya, kabut asap tersebut cukup membuat warga khawatir.
"Mudah-mudahan pemerintah bisa segera menanganinya, biar tidak menjadi pemicu penyakit," ujar dia.