REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, lolos ke perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2020. Praveen/Melati menang lewat pertandingan rubber gim, 20-22, 21-12, dan 21-12 atas pasangan Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun.
Praveen membeberkan kunci kemenangannya atas Lee/Yang. Menurut dia, komunikasi yang baik adalah kekuatannya di lapangan. Selain itu, mereka juga bermain sesuai pola yang sudah disiapkan.
Praveen mengatakan, pada gim pertama masih belum terlalu mengenal lapangan. Namun, lambat laun mulai memahami sehingga pada gim kedua dan ketiga berhasil merebut kemenangan.
Pertemuan Praveen/Melati dengan Lee/Yang di turnamen ini merupakan yang kedua kalinya. Kali ini, menurut Praveen, mereka mengalami progres yang bagus daripada pertemuan pertama.
Pada perempat final, pasangan nomor lima dunia ini akan menghadapi pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Pemain non-unggulan tersebut mengalahkan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
"Nanti nggak bisa diprediksi. Sama-sama punya potensi nggak boleh lengah," ujar Praveen usai pertandingan, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).
Meskipun pasangan Prancis berstatus non-unggulan, mereka mempunyai kualitas bagus. Hal tersebut terbukti dengan mengalahkan pemain Thailand. Praveen ingin menjaga motivasi untuk melaju ke babak semifinal.
Melati Daeva Oktavianti menambahkan, untuk pertandingan nanti harus menjaga fokus permainan. Karena sekarang ini kualitas permainan ganda campuran hampir merata. "Main mix nggak gampang. Tetap fokus nggak boleh ngeremehin," kata dia.