REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, punya ritual khusus sebelum menjalani pertandingan. Selain menonton pertandingan calon lawannya, ia juga punya kebiasaan mencatat semua kelebihan dan kekurangan calon lawannya.
Anthony mengatakan, hal itu bukan hanya menjadi kebiasaannya, tapi juga tim tunggal putra pelatnas, seperti Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito. Ternyata kepala pelatih tunggal Putra, Hendry Saputra, merupakan orang yang memberi arahan mengenai itu.
"Memang awalnya semua pemain tunggal putra diminta melakukan kebiasaan mencatat ini sama Koh Hendry. Sampai sekarang saya masih melakukan ini," kata Anthony dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/1).
Biasanya, lanjut Anthony, sebelum tanding, ia menonton video pertandingan calon lawan sambil dicatat apa saja kelebihan dan kekurangan si calon lawan. "Memang sih pasti sudah tahu kebiasaan lawan kalau sudah pernah ketemu, tapi dengan dicatat jadi lebih 'nempel di kepala'. Kadang di lapangan kalau lagi capek dan blank, bisa diingat lagi."
Di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020, Anthony melewati babak pertama dengan mengalahkan wakil India, Kashyap Parupalli, dengan skor 21-14, 21-12. Sempat tertinggal di awal game pertama, Anthony kian mantap di game kedua, ia unggul jauh dari Parupalli.
"Di awal sampai interval saya sempat ketinggalan. Dengan kondisi lapangan yang berangin, saya harus bisa mengeluarkan stroke yang pas. Biasanya dengan pukulan yang sama itu masuk, tapi tadi out. Makanya harus betul-betul antisipasi kondisi lapangan," jelas Anthony.