REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pekan setelah berhenti beroperasi akibat banjir Jakarta pada awal 2002, Mal Taman Anggrek Jakarta Barat sempat kembali beroperasi perdana, Kamis (16/1). Namun sekitar pukul 17.55 WIB, mal kembali mengalami mati listrik.
Seperti dilansri kantor berita Antara, terdengar suara "dup," kemudian lampu listrik mendadak padam.
Hal itu menyebabkan, kegiatan salah satu pusat belanja terbesar di Jakarta itu berhenti mendadak. Pengunjung pun panik dan menyalakan senter ponsel akibat peristiwa tersebut.
Sejumlah penyewa gedung musiman yang sedang melayani pengunjung, mendadak menutup lapaknya. Satu per satu pengunjung kemudian menuju pintu keluar dari dalam mal tersebut.
Selain itu, sejumlah pengunjung juga sempat terjebak di lift, termasuk dua lansia berkursi roda sebelum akhirnya lif kembali beroperasi dan pengunjung dapat keluar.
Manajemen Mal Taman Anggrek melalui pengeras suara mengumumkan telah terjadi gangguan suplai listrik PLN pada pusat belanja tersebut.
Sebelum mati listrik, Mal Taman Anggrek terasa panas dan pengap. Selain itu, aroma tidak sedap juga muncul dari berbagai tempat di sejumlah lantai.
"Di sini memang baru nyala listriknya pake genset. Kita rutin sih ikutan agenda, biasanya dingin, kalau sekarang maklum aja ,jadi ya panas banget mal-nya," ujar salah satu penjual di gerai kosmetik, Via.
Tak hanya itu, wahana seluncur es (ice skeating) yang populer di tempat tersebut juga belum dibuka karena masih dalam perbaikan. Kemudian, listrik kembali menyala sekitar pukul 18.30 WIB meski sebagian besar mal masih gelap.