REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek veteran Persija Jakarta Ismed Sofyan antusias dapat kembali berlatih dengan rekan-rekan setimnya di Macan Kemayoran. Ismed absen pada tiga latihan sebelumnya.
"Alhamdulillah bisa kembali ikut latihan. Latihan perdana Persija dilakukan pada 13 Januari, karena saya ada urusan yang harus diselesaikan baru tanggal 16 bisa bergabung," kata pria asal Aceh itu setelah menjalani latihan di Lapangan Akademi Persija, Sawangan, Depok, Kamis (16/1).
Pada latihan yang harus dipersingkat karena faktor cuaca tersebut, selain Ismed ada tiga pemain senior lain yang kembali bergabung. Mereka adalah Andritany Ardhyasa, Rico Simanjuntak, dan Ramdani Lestaluhu.
Tetapi dari keempat nama di atas, hanya Ramdani yang mengikuti latihan bersama. Ismed, Andritany, dan Rico hanya melakukan joging mengelilingi lapangan. Para pemain asing Persija juga belum bergabung, demikian pula rekrutan anyar Evan Dimas Darmono.
Latihan juga masih belum dipimpin oleh pelatih baru Persija asal Brasil, Sergio Farias, yang masih menyelesaikan urusan berkas-berkas di kampung halamannya.
Menyongsong musim 2020, Persija mendatangkan pemain-pemain papan atas untuk memperkuat timnya. Ismed menyambut hangat langkah manajemen untuk menambah kekuatan tim setelah Persija pada musim lalu hanya finis di peringkat kesepuluh.
"Pemain-pemain yang didatangkan Persija bisa dikatakan pemain-pemain kelas 1. Saya berharap bisa berdatangan terus para pemain yang diinginkan pelatih," kata pemain yang telah membela Persija sejak 2002 itu.
"Semoga pada 2020 ini kita bisa membangun tim yang solid, tim yang punya target untuk juara," tambahnya.
Dari sejumlah nama pemain baru Persija, terselip nama pemain sayap Alfath Faathier. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu dapat dimainkan di posisi Ismed, namun Ismed tidak menganggapnya sebagai saingan.
"Saya gak menganggap persaingan. Saya menganggap sebagai teman, sebagai sahabat. Siapapun yang dimainkan pelatih, pasti dia yang lebih siap," papar pemain yang akrab disapa "Bang Haji" tersebut