REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selalu menghidupkan semangat pantang menyerah hingga gim terakhir. Semangat inilah yang menjadi kunci kemenangan The Daddies setiap laga yang dilakoni.
“Sebetulnya kami tidak punya kunci kemenangan khusus untuk setiap pertandingan. Yang penting bagi kami, jangan menyerah begitu saja sama lawan, harus berusaha dulu,” kata Hendra di Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam.
The Daddies melewati laga babak kedua Indonesia Masters 2020 mengalahkan wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan skor 21-19, 22-20. Selain semangat, pria berusia 35 tahun itu juga selalu menanamkan keyakinan yang kuat terhadap dirinya bahwa dia pasti mampu mengalahkan musuh dan memenangkan pertandingan.
“Satu lagi yang penting adalah keyakinan. Kami harus yakin sama diri kami, bahwa kami bisa mengalahkan lawan, walaupun kedudukan kami sudah tertinggal. Berjuang terus sampai gim benar-benar selesai,” ujar Hendra.