Jumat 17 Jan 2020 06:52 WIB

Soal Asabri, Luhut: Biar Investigasi Dijalankan

PT Asabri sudah memastikan dana nasabah sama sekali tidak dikorupsi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Suasana kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) PT ASABRI di Kantor Pusat Asabri di Jakarta, Kamis (20/12).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Suasana kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) PT ASABRI di Kantor Pusat Asabri di Jakarta, Kamis (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak mau sembarangan menilai soal dugaan penyelewengan pengelolaan investasi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero). Saat ini Polri tengah menyelidiki dugaan praktik korupsi di PT Asabri. 

"Kalau orang bicara tidak ada, biar saja nanti investigasi dari proses hukum itu dijalankan," kata Luhut di kantornya, Kamis (17/1). 

Baca Juga

Luhut menilai terkait dugaan tersebut harus diambil langkah-langkah yang tepat. Apalagi, kata Luhut, perusahaan asuransi tersebut berkaitan dengan prajurit dan dia menegaskan presiden berkomitmen prajurit tidak akan dirugikan. 

Luhut yakin nantinya hasil penyelidikan mengenai dugaan praktik korupsi di PT Asabri bisa lebih jelas apakah benar terjadi atau tidak. "Kita lihat tadi mungkin beberapa hari ke depan bisa final," tutur Luhut. 

Saat ini, PT Asabri sudah memastikan dana nasabah sama sekali tidak dikorupsi. Luhut menilai boleh saja Asabri saat ini membantah namun tetap saat ini harus menunggu investigasi mengenai kebenarannya. 

"Hasil audit pemeriksaan. Itu kan bisa diperiksa sahamnya permainnya bagaimana, kan tidak bisa lari. saham itu apa, pada akhir tahun bisa kelihatan," ungkap Luhut.

Sebelumanya, Direktur Utama PT Asabri Sonny Widjaja mengimbau agar pembicaraan dan pendapat saat ini yang menjurus negatif dihentikan. Jika tidak, Sonny memastikan Asabri akan menempuh jalur hukum.

"Hentikan pendapat, pembicaraan yang cenderung tendensius dan menjurus negatif yang mengakibatkan kegaduhan," ujar Sonny Widjaja dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/1).

Sonny mengimbau kepada pihak-pihak yang ingin berbicara tentang Asabri untuk menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi. Sonny menjamin dana atau uang para prajurit TNI dan Polri yang disimpan tidak diselewengkan.

"Asabri menjamin dana atau uang para prajurit TNI dan Polri yang disimpan dalam kondisi aman. Manajeman Asabri juga memastikan dana tersebut tidak dikorupsi," ungkap Sonny. 

Sonny juga mengimbau agar nasabah Asabri tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sonny menegaskan berita-berita terkait Asabri yang beredar saat ini adalah tidak benar. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement