REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, pada hari Jumat (17/1) ini. Siwi akan menjalani pemeriksaan perdana sebagai pelapor akun Twitter @digeeembok dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya.
"Iya akan diperiksa dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, kita lihat nanti saja apakah dia datang ya, sampai sekarang masih konfirmasi untuk datang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/1).
Adapun sebelumnya Siwi dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada hari Senin (13/1) kemarin. Namun, ia tidak dapat memenuhi panggilan tersebut lantaran sedang melakukan pekerjaan ke luar negeri.
Meski demikian, Yusri merinci terkait materi pemeriksaan yang akan ditanyakan kepada Siwi dalam pemeriksaan perdana tersebut. Ia menyebut, pertanyaan yang akan ditanyakan seputar laporan Siwi terkait kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh akun @digembook.
"Ya terkait itu laporan dari mereka (pencemaran nama baik Siwi)," kata Yusri.
Usai memeriksa Siwi, polisi akan memanggil saksi lainnya dan meminta keterangan dari saksi ahli. Kemudian polisi akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui apakah memenuhi unsur pidana atau tidak. "Setelah itu baru naik ke sidik," ujar Yusri.
Seperti diberitakan sebelumnya, pramugari maskapai Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan Nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cicitan yang diunggah oleh akun Twitter@digeeembok yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.
Flori Sidebang
Ikuti Whatsapp Channel Republika