REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah "keruntuhan" Keraton Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, kini muncul Sunda Empire atau Kekaisaran Sunda di Kota Bandung, Jawa Barat. Menanggapi hal tersebut, Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengaku akan menelusuri organisasi dan keberadaan aktivitas Sunda Empire tersebut.
"Kita akan telusuri dulu, intinya negara kita negara hukum. Jangan berbenturan dengan aturan," ujarnya, Jumat (17/1).
Kabar tentang Sunda Empire sempat beredar di media berbagi video Youtube setelah diunggah oleh Alliance Press International dan media sosial lainnya. Namun, saat dicek kembali di akun tersebut, video-video yang diunggah telah dihapus.
Beberapa pengguna Youtube lainnya masih menyajikan tayangan video "Sunda Empire". Dalam sejumlah video tentang Sunda Empire seperti di akun Yowana Tivi, terdapat belasan orang yang memakai atribut seragam berwarna biru tua dengan menggunakan baret merah. Salah seorang yang diduga menjadi pimpinan tengah berorasi dihadapan anggotanya.
"Artinya state Amerika dibawah kingdom, artinya koloni. Brunei dibawah state, artinya republik dibawah koloni. Itu harus disadari dunia bahwa negara itu tidak selevel. Kalau Republik 5 tahun sekali pemilu, kalau koloni 15 tahun laporan pertanggungjawaban kalau state 30 tahun. Kalau empire sampai dunia kiamat," ujar tokoh Sunda Empire itu.